Integrasi Pertanian dengan Online Marketing

Bisnis pertanian tidak hanya berkecimpung di sawah, walaupun menurut saya petani seperti bisnisman sejati. Bagaimana tidak? mereka menggunakan modal yang besar, resiko besar dan juga keuntungan sangat besar. Saya sebenernya ingin nyoba usaha sewa lahan 1 Ha buat tanem cabai, kan lumayan kalo panen bisa ratusan juta. Tapi masih takut masalah modal, barangkali gagal gak bisa bayar apalagi sama sekali belum pengalaman kerjasama dengan petani untuk mengolah lahan. hehehe
Dengan perkembangan jaman saat ini, sia-sia kalo gak manfaatin internet. Seharian di depan facebook cuma lihat status juga gak nambah duit, makanya saat ini juga nyoba-nyoba bisnis.
Setelah saya pahami dari stadium general minggu kemarin, saya ambil point penting bahwa semua bisnis bisa di online kan termasuk bisnis pertanian. Berikut beberapa tekniknya :

• DropShipper
• Teknik ini adalah teknik paling murah, anda bisa bekerjasama dengan toko-toko pertanian ataupun perusahaan pertanina kemudian menawarkan di internet. Takut gak laku? toh anda gak rugi. Sesuai pengalaman, banyak orang yang mencari solusi masalah untuk bercocok tanam [ termasuk kakak saya sendiri, hehe ] jadi akan banyak peluang untuk menjual produk pertanian seperti obat ataupun bibit, karena kebanyakan orang males kalo cuma tanya-tanya di toko tapi gak beli.
• Reseller
• Sesuai dengan subbabnya, reseller adalah menjual kembali. Kalau anda punya tempat strategis anda bisa mencoba menjadi reseller. Masalah modal tergantung kerjasama anda dengan produsen karena anda bisa membeli dengan harga yang lebih murah.
• Buka Kedua-duanya
• Anda bisa membuka toko atau perusahaan pertanian kemudian menawarkan di internet. Teknik ini menurut saya rekomended buat yang sudah punya toko atau perusahaan pertanian, karena sudah mempunyai pelanggan dan ingin memperluas pemasaran.
• Lain-lain
• Sesuai dengan apa yang dijelaskan Dosen Pembimbing saya bahwa kita bisa menjual penemuan kita, bisa juga menjual produk pertanian dengan rentang waktu panen, gak masalah jualan beras kalau sekali jual bisa 1 atau 2 kontainer.
• Menurut Pembicara, kita bisa menjual produk dengan modal dari pembeli. Cari kepercayaan pelanggan dan tidak perlu menipu untuk jadi pengusaha.
• Kalau menurut saya sendiri, kita menjadi dropshipper. Setelah modal terkumpul dan mempunyai pelanggan tetap kita coba menjadi reseller. Jika dirasa keuangan kita mampu maka kita coba jadi produsen.

Untuk menjadi dropshipper atau reseller mungkin anda bisa membaca ini untuk menambah wawasan tentang perusahaan mana saja yang bisa dijadikan mitra usaha anda, silahkan klik Disini. Inti dari semuanya adalah semua bisnis bisa anda lakukan, banyak teknik bisnis tanpa modal, dan pesan saya cari apa yang di butuhkan pelanggan. Terima kasih dan selamat siang. :)